Thursday, October 15, 2009

BERDOALAH!


Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu (QS 40:60)

Larry Dossey adalah seorang doker, seperti dokter kebanyakan lainnya. Apa maksudnya? Ia adalah dokter yang mempercayai suatu kesembuhan terjadi karena faktor kimiawi obat yang diberikan ataupun usaha-usaha medical lainnya. Kesembuhan hanya merupakan faktor perubahan biologis semata, tanpa ada faktor pendukung lainnya. Dossey waktu itu memahami bahwa ilmu pengetahuan dan obyektifitas memberikan suatu kenyataan bahwa untuk memecahkan masalah kesehatan adalah dengan bantuan obat-obatan dan prosedur pembedahan.

Hingga suatu ketika, ditahun pertama ia praktek, salah seorang pasiennya mengidap kanker paru-paru yang sangat kritis. Pasien tersebut menolak semua tindakan medis. Satu-satunya yang pasien tersebut inginkan adalah sebuah usaha penyembuhan agar jemaat gereja mengelilingi tempat tidurnya selama jam besuk, dan kemudian berdoa tanpa henti atas kesembuhannya. Dossey waktu itu menyuruh pasien tersebut agar pulang ke rumahnya, karena bagi Dossey, tak ada lagi harapan kesembuhan baginya, karena pasien tersebut menolak semua perawatan medis.

Namun apa yang terjadi? Setahun kemudian pasien tersebut datang ke rumah sakit karena menderita flu berat. Ia datang karena menderita flu berat dan bukan lagi karena mengidap kanker. Dossey terkejut karena ternyata pasien tersebut justru sembuh dari penyakit kankernya. Untuk membuktikannya, Dossey kemudian memeriksa hasil rontgen terbaru pasien tersebut. Dokter radiologi melaporkan bahwa dalam 12 bulan, paru-paru pasien tersebut telah mengalami respons luar biasa terhadap pengobatan, dan foto paru-parunya tampak normal kembali. Dokter radiologi yang memberikan pernyataan tersebut, mengira bahwa pasien tersebut selama di rumah sakit telah mendapat kemoterapi atau pengobatan lain yang membuat kankernya lenyap. Namun Dossey yang merawat pasien tersebut yakin bahwa satu-satunya perawatan bagi pasien tersebut hanyalah doa yang dilakukan oleh sahabat-sahabat jemaatnya.

Kasus ini kemudian menjadi sebuah tantangan medis bagi Dossey, dan kemudian ia meneliti tentang pengaruh faktor lain terhadap kesembuhan selain karena faktor medis. Salah satu yang menarik adalah sebuah penelitian yang pernah dilakukan di RSU San Francisco. Penelitian tersebut melibatkan 393 pasien yang semuanya mendapat serangan jantung, dan dirawat dengan metode yang sama. Namun sebagian pasien yang lain mendapat perawatan tambahan berupa doa. Nama-nama dari separuh pasien tersebut dibagikan ke berbagai kelompok pendoa di berbagai negeri. Dan hal ini dilakukan tanpa diketahui oleh pasien yang bersangkutan. Kelompok-kelompok pendoa tersebut mendoakan nama-nama pasien tersebut kesembuhan.

Anda tentu sudah bisa menebak apa yang terjadi, kan? Terdapat perbedaan yang mencolok antara kedua kelompok pasien tersebut. Kelompok pasien yang didoakan seolah-olah mendapat perawatan khusus. Mereka yang didoakan menunjukkan kemungkinan tiga kali lebih sedikit akan mengalami komplikasi. Lima kali lebih sedikit akan membutuhkan antibiotik, dan memiliki kemungkinan hidup yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak didoakan. Hal terpenting, menurut Dossey, yang ada dalam penelitian tersebut bahwa doa memang memiliki peran dalam penyembuhan para pasien.

Dalam bukunya yang berjudul “Healing Words”, Larry Dossey mengemukakan bahwa doa yang dipanjatkan dengan kepasrahan memberikan tingkat pengabulan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan perasaan ngotot. Selain itu, menurut Dossey, dua jenis doa (doa untuk diri sendiri dan doa untuk orang lain) sebaiknya dilakukan kedua-duanya karena kedua cara itu memang terbukti berhasil. Oleh sebab itu, selain Anda berdoa untuk Anda sendiri, alangkah baiknya jika Anda juga menitip doa kepada orang lain. Anda mendoakan orang lain sekaligus Anda meminta tolong kepada orang lain agar turut memasukkan nama Anda dalam doa-doa mereka. Saya pun demikian, saya mohon kepada para pembaca artikel saya ini, untuk memasukkan nama saya dalam permohonan-permohonan kebaikan Anda kepada Tuhan. Semoga doa kebaikan Anda semua dikabulkan oleh-Nya. Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas (QS 7:55)

Sunday, October 4, 2009

ANDA ADALAH MOTIVATOR


Suatu hari, saya merasakan sebuah beban yang sangat berat. Begitu beratnya sehingga membuat saya betul-betul merasa tidak bersemangat. Yang saya lakukan waktu itu adalah berbaring sejenak dan mencoba untuk me-rilekskan tubuh, sambil ber-shalawat.

Ketika berbaring rileks dan dan ber-shalawat itulah, tanpa sadar mengalir tetes-tetes air mata saya. Saya merasa bahwa betapa tidak ada apa-apanya diri ini, kecuali dengan bantuan-Nya. Oleh sebab itu, saya memohon kekuatan dan jalan terang kehidupan. Dan apa yang kemudian terjadi?

Entah karena faktor LOA atau karena faktor X, tidak berapa lama saya ber-shalawat, datanglah sebuah SMS dari nomor yang belum saya kenal. Isi SMS-nya berbunyi: “Kesuksesan bukan milik orang-orang tertentu, tapi milik Anda yang mau berjuang untuk mencapainya. Ingat! Anda bukan siapa-siapa jika tidak melakukan apa-apa. Terus berjuang karena QT BISA...!”

Demikian bunyi SMS yang saya terima waktu itu. Sebuah SMS yang rasanya pas panget untuk kondisi saya waktu itu. Sebuah SMS yang memberikan motivasi kepada saya. Dan entah karena faktor LOA, Allah swt ternyata selalu membantu saya ketika saya mencoba untuk berkeluh-kesah kepada-Nya. Dan salah satu bantuan yang saya rasakan adalah munculnya SMS tersebut secara tiba-tiba di saat merasakan sebuah beban hidup.

Ketika membaca SMS “misterius” itu, saya langsung tersenyum. Dan entah dari mana datangnya, saya merasakan beban itu hilang seketika dan menjadi bergairah kembali. Saya kemudian membalas SMS itu: “Makasih atas motivasinya! Btw ini dengan siapa ya?”

Dan alangkah terkejutnya saya ketika mendapat balasan SMS. Isinya berbunyi: “Ini dengan Riyan dari Pamekasan, pembaca buku yang bapak karang, o ya pak saya juga mengucapkan terima kasih atas usaha bapak mengarang buku tersebut karena hal itu telah merubah hidup banyak orang.”

Saya terkejut karena SMS yang tiba-tiba muncul (sepertinya LOA bekerja bagi saya, seperti yang saya bahas dibuku saya tersebut), dikirim oleh seseorang yang telah membaca buku saya dan telah memberikan manfaat baginya. Dengan buku tersebut, saya mencoba untuk sharing, dan saya pun justru sangat dibantu oleh para pembaca buku saya. Pak Riyan telah memotivasi saya kala itu. SMS yang datang kepada saya bertepatan dengan situasi dan kondisi yang tepat.

Oleh sebab itu, walaupun saya seorang mind programmer dan sering memberikan pelatihan dan motivasi di berbagai kalangan, Anda pun khususnya para Pak Riyan dan para pembaca buku saya dan para pembaca artikel di blog saya adalah motivator yang luar biasa. Anda semua telah memberikan arti bagi saya pribadi, dan melalui Anda semua saya bisa sharing, berkenalan, dan saling mendukung satu sama lain. Sukses n bahagia selalu untuk Anda semua!