Wednesday, May 23, 2007

KEBAHAGIAAN MENDATANGKAN KESUKSESAN

Cukup lama saya memiliki buku The One Minute Millionaire. Awalnya saya diperlihatkan oleh teman saya yang membeli buku tersebut lewat Amazon.com. Tidak berapa lama setelah kejadian itu, saya menemukan versi terjemahannya, dan langsung saya beli (karena telah dipromosi habis-habisan oleh teman saya waktu itu). Saya membacanya sampai habis, bahkan membaca pula kisah tentang Michelle hingga tuntas (karena buku ini jenis buku hibrid). Motivasi awal saya membaca buku ini karena ingin menjadi jutawan. Saya ingin menjadi pengusaha.

Lama juga waktu berlalu, terhitung sejak saya membaca buku ini. Saat ini saya menggeluti dunia training dengan fokus saya pada pengembangan diri dan teknik belajar. Pada aspek pengembangan diri, saya akhirnya sampai pada teknik meraih kebahagiaan. Nah, pada suatu ketika saya diundang berbicara oleh beberapa mahasiswa di UNHAS. Waktu itu saya berbicara pada sebuah forum yang diberi nama Forum Kajian Pesisir, yang dibuat oleh beberapa mahasiswa perikanan.

Saat itu, tema yang akan dibicarakan adalah tentang pengembangan potensi diri. Dan, judul materi saya waktu itu adalah: Pentingnya Menjadi Bahagia. Ketika sampai pada beberapa slide, lampu padam. Ternyata di tempat itu lagi kena giliran pemadam listrik. Hal ini mengakibatkan saya tetap membawa materi, dan tidak lagi mengacu pada slide presentasi. Dan ini menyebabkan saya melupakan menjelaskan beberapa slide yang belum dibahas.

Ketika sampai pada sesi tanya jawab inilah yang menarik perhatian saya. Seorang peserta bertanya dengan sedikit mengungkapkan kekecewaannya terhadap saya. Lho, kenapa bisa kecewa? Ternyata, menurut bayangan peserta tadi, saya akan berbicara tentang motivasi atau teknik-teknik mengembangkan potensi diri, yang berujung pada pencapaian kesuksesan. Namun, kenyataannya (menurut dia), saya hanya berbicara tentang kebahagiaan saja. Dan ini bukan teknik mengembangkan potensi diri, bahkan tidak berhubungan dengan pencapaian kesuksesan.

Saat itu saya baru teringat akan beberapa isi slide yang tidak saya bahas, akibat mati lampu tadi, yang membuat saya lupa membahasnya. Salah satu isi slide itu tertulis hasil penelitian ilmiah tentang hubungan antara kesuksesan dalam pekerjaan dan belajar dengan kebahagiaan. Artinya, semakin bahagia seseorang, maka semakin mudah ia untuk meraih kesuksesan dalam pekerjaan dan belajar. Jadi jawaban saya kala itu, “Daripada kita mencari cara untuk mengembangkan potensi diri dalam meraih kesuksesan (yang belum tentu kita bahagia ketika meraih kesuksesan tersebut), lebih baik kita mengembangkan potensi diri dengan mencari makna hidup, yang akan membuat kita bahagia dan memudahkan kita dalam meraih kesuksesan pula”.

Peristiwa di UNHAS itu cukup lama berlalu. Dan, saat ini saya semakin menyadari pentingnya meraih kebahagiaan. Terlebih lagi, ketika saya membuka-buka kembali buku The One Minute Millionaire. Buku ini diawali dengan membahas prinsip-prinsip utama yang mendatangkan kekayaan. Mark dan Robert (penulis buku ini) menyebutnya dengan AHA-nya Jutawan. Semua prinsip ini berfokus pada perubahan diri. Saya akan mengutip kata mereka mengenai prinsip-prinsip tersebut:

Prinsip-prinsip adalah model-model yang sederhana tetapi ampuh, yang membantu kita memahami cara kerja dunia. Prinsip-prinsip mendatangkan hasil yang sama setiap kalinya – entah dimana, kapan, atau siapa yang menggunakannya. Prinsip-prinsip itu efektif kalau Anda menggunakannya. Katakanlah dengan suara keras: “Saya temukan prinsip-prinsip yang efektif dan saya terapkan. Saya selamanya mempelajari prinsip-prinsip baru yang saling mengakomodasikan apa yang sudah saya ketahui, demi kebaikan kehidupan saya sendiri maupun dunia saya. Sementara prinsip-prinsip itu terungkap bagi saya, saya mencatatnya dengan gembira, menggunakannya, dan membagikannya. Jelaslah bahwa prinsip-prinsip itulah cara tercepat menuju apa yang saya inginkan”. … Kami percaya bahwa ada setidaknya 24 prinsip kekayaan yang dicerahkan.

Anda tahu, semua prinsip tersebut mengarah pada mengubah paradigma kita terlebih dahulu. Sebuah cara untuk mengubah diri kita terlebih dahulu. Dan ajaibnya, cara itu pula yang dipakai untuk meraih kebahagiaan. Hal ini berarti, seiring dengan kita mengubah perilaku kita untuk meraih kebahagiaan, kita pun dapat meraih kesuksesan dalam hidup. SELAMAT MENCOBA!

No comments:

Post a Comment