Pernah dilakukan sebuah penelitian dengan melakukan eksperimen kepada dua orang yang memiliki sifat, kepribadian, dan kebiasaan yang sangat mirip. Bukan hanya pada aspek psikis saja kemiripan itu dicari, tapi juga pada aspek fisik. Sedapat mungkin dicari relawan yang bertindak sama, berpikir sama, dan berkepribadian yang sama pula, bahkan mereka sangat identik. Dan yang menjadi relawan untuk itu adalah Charmagne Charles dan Genevieve Charles; ya mereka berdua adalah kembar identik.
Mereka berdua sendiri mengatakan bahwa mereka memiliki cara berpikir yang sangat mirip, dan memiliki pandangan hidup yang sangat mirip. Mereka berdua adalah relawan yang dicari untuk eksperimen ini, karena mereka berdua sangat serupa satu sama lainnya.
Dengan kemiripan yang sangat serupa itu, kemudian dilakukan sebuah eksperimen untuk melihat apakah perilaku keduanya bisa berubah atau tidak. Dan untuk itu mereka berdua akan ditempatkan dalam kondisi yang berbeda. Intinya, mereka berdua akan berada dalam suasana hati yang berbeda pada hari yang sama.
Tepat jam 7 pagi, si kembar bangun pagi untuk melakukan rutinitas mereka, dan saatnya untuk melakukan eksperimen.
Setelah mendengarkan musik yang dipilihkan bagi mereka berdua, saatnya untuk memicu lebih kuat lagi perasaan mereka berdua dengan diberikan kepada mereka sebuah CD film yang berbeda. Pada Genevieve diberikan sebuah CD film komedi, yang memicu pikiran dan perasaannya pada situasi yang menggembirakan dan menyenangkan. Ia merasa sangat bahagia. Sedangkan pada Charmagne, ia menonton sebuah film yang menyedihkan, sebuah film yang menggambarkan penderitaan. Ia benar-benar merasakan penderitaan yang diperankan oleh sang tokoh di film tersebut, dan ini meng-anchor pikiran dan perasaannya pada situasi yang sangat sedih.
Hal terakhir yang mereka harus lakukan adalah membaca kata-kata tertentu.
Nah sekarang, apa yang terjadi dengan keduanya pada hari itu? Dengan melihat dan meneliti salah satu kebiasaan mereka, yaitu berbelanja; para peneliti ingin melihat apakah suasana hati yang berbeda dapat mempengaruhi kebiasaan belanja mereka. Biasanya si kembar memiliki kebiasaan belanja yang sama, tapi kali ini apakah suasana hati yang berbeda membuat mereka memiliki kebiasaan belanja yang berbeda pula? Benar, ternyata suasana hati yang berbeda telah mengubah kebiasaan belanja mereka. Pada Genevieve yang diciptakan pada pikiran dan perasaan dirinya sebuah suasana bahagia tidak mengalami perubahan kebiasaan belanja, bahkan menjadi lebih bersemangat lagi dalam selera berbelanja. Ia betul-betul menikmati keadaan dirinya saat ini. Suasana bahagia yang ia rasakan bahkan membuat ia berbelanja lebih banyak dari biasanya, dan menjadi lebih berani untuk mencoba-coba selera yang berbeda. Sedangkan pada Charmagne hal ini sangat berbeda. Jika sebelumnya ia mempunyai selera berbelanja yang sama dengan saudara kembarnya, kali ini ia sangat tidak bersemangat untuk membeli apapun. Perasaan sedih yang rasakan membuatnya tidak berselara untuk berbelanja seperti biasanya. Ia hanya mendatangi 2 (dua) toko saja. Ia mengatakan bahwa ia merasa tak percaya diri pada apa yang ia lakukan saat itu.
NB: Tulisan di atas adalah cuplikan pendek dari buku The Secret of Attractor Factor
Mantap..Terima kasih Pak..uraian Bapak menginspirasi saya untuk untuk menjadikan bahagia sbgai penyebab bukan hasil...
ReplyDeleteSama2. Sukses dan bahagia selalu!
ReplyDelete